its me Gitagit, so-what?

Adorable, the Dancing Queen, young and sweet, only fifteen!

Foto Saya
Nama:
Lokasi: Jakarta, Indonesia

Indescribable. Unpredictable.

Februari 27, 2009

tadaaaaaaaaaa hari ini asiiik haha walopun telat kesekolah. eh eh si dinda adia dan agi bikinin gue puisi looh hihi :)))) dan puisinya bagus bangetttttt hehe makasih ya tapi kalian curang bisa membaca pikiran gue dasar kaya edward cullen aja deh hehheheh tapi puisinya sempet bikin menangissssss :'(

nih puisinya...

yang pertama dari Dinda Adia Cun, ini ceritanya mengisahkan gue menunggu si ****(piip rahasia)

Aku Menunggumu

Aku tetap disini..
Walaupun sepi..
Tetapi tetap kujalani..
Aku tetap menunggu kisah cinta yang membingungkan ini..
kutepis rasa sakit hatiku,
dan aku tetap menunggumu..
Walaupun kamu tidak mencintaiku..
Tetapi aku tetap setia menunggumu..
Menunggumu......
Sampai hatimu terbuka untukku....
Karena aku sangat mencintaim7u..
Walaupun sampai kapan aku mencintaimu,
tapi aku akan terus menunggumu..
aku bahagia dapat mencintaimu.
dan semoga suatu hari nanti,
kau dapat membalas cintaku...

yang kedua, dari Agi Anyndipa :) , kalo yang ini ceritanya dari gue buat **** hahaha

Penyesalan

Aku duduk disini..
berharap kau akan membalas tatapanku..
aku tahu,
sekarang yang tersisa hanya penyesalan..
dan itu semua,
hanya karena kebodohanku..
aku sudah lupa, dan terlena..
padahal kau selalu bertahan untuk menungguku..
sekarang...........
aku hanya dapat melihat tawamu..
tapi kau harus tahu.
hal yang paling membahagiakan bagiku adalah..
kau dapat membalas pandanganku..
dengan rasa sayang, seperti waktu itu.....

dan yang terakhir, dari DindAgi hihi i love you both, hm yang ini jujur aja buat mantan gue yang inisialnya R

Mentari yang menghilang

Aku menyesal pernah mencintaimu..
dulu, kau adalah mentari yang senantiasa menyinari pagiku..
namun kini, mentari itu telah hilang tertutup kebencian..
seperti pagi yang ditelan malam yang sunyi..
seringkali kau sakiti hatiku,
tetapi aku tetap sabar menghadapimu..
dan ternyata..
bahagia bersamamu adalah bagian dalam mimpi di tidur panjangku..
tadinya,
aku berharap bisa menjalani kisah cinta bersamamu dengan rasa sayang yang tulus..
tetapi kau balas harapanku dengan kata katamu yang meleburkan rasa cintakku..
kini...
aku hanya bisa menangis mengenangmu..





1 Komentar:

Blogger Unknown mengatakan...

hiks..
mau nangis baca yg Mentari yg menghilang..

25 Juni 2010 pukul 02.27  

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda